Setiap sekolah selalu memiliki banyak
kegiatan. Salah satunya adalah kegiatan livein. Tidak semua orang tahu tentang
kegiatan livein dan tidak semua orang pernah mengikuti kegiatan livein.
Singkatnya livein adalah kegiatan yang diikuti siswa dan siswi untuk tinggal
didesa selama beberapa hari untuk merasakan kehidupan yang berbeda dari kota,
dan juga membentuk kepribadian yang baik. 27 April – 2 Mei 2018, kelas 11 SMA
Kristen Kanaan hidup didesa Plono, Samigaluh, Yogyakarta. Rasa suka dan duka
pun dialami selama kegiatan ini berlangsung.
Pengalaman pertama ketika baru peryama
kali mengikuti kegiatan livein pasti bercampur aduk apalagi tinggal didesa yang
jauh dari kehdupan dikota. Tidak disangja apa yang terjadi jauh dari yang
dibayangkan. Saya sangat senang karna masyarakat di desa Plono menyambut kami
dengan kehangatan. Orang tua asuh yang tinggal dengan saya juga sangat baik dan
penuh kasih sayang. Mereka menganggap kami sama seperti anaknya sendiri.
Kehidupan didesa ini juga berbeda dari dikota. Disini semua masyarakat didesa
saling bergantung, bersahabat dekat. Padalah setiap rumah jaraknya berjauhan
tetapi ketika bertemu seperti bertemu digereja mereka saling bertegur sapa,
berjabat tangan sambil memberikan senyuman yang cerah. Masyarakat disini juga
tidak membeda-bedakan agama atau sebagainya, mereka saling menghormati dan
menghsrgsi. Berbeda dengan dikota, masyarakat dikota kurang bersahabat anatara
masyaeajar yang lainnya walaupun jarak rumah dengan rumah yang lainnya sangat
berdekatan, tetapi mereka tidak saling tegur sapa atau berteman, orang tua asuh
saya juga sangat baik dan membuar saya terharu, ketika saya dan teman serumah
saya memiliki kegiatan hampir seharian penuh, ibu kami menyiapkan makan siang
untuk saya dan teman serumah saya, ketika kami merasa tidak enak dan merasa
merepotkan orang tua asuh kami, Ibu kami malah mengatakan “tidak apa-apa, kan
orang tua kamu disni adalah bapak ibu.”
Kata-kata
itu membuat saya tersentuh karna walaupun kami tidak banyak membantu dirumah,
tetapi kami disayang dengan penuh kasih sayang seperti anak sendiri.
Dari kegiatan livein ini mengajarkan
saya untuk salimg bersahabat dengan orang sekitar, tidak memandang perbedaan
seperti agama dan sebagainya. Walaupun hidup sederhana tetapi cinta dan kasih
sayang dapat melengkapi dan menutupi kesederhanaan itu menjadi suatu
kesempurnaan dan kemewahan, yang tidak mudah untuk didapat.
Semoga bapak dan ibu didesa hodup
bahagia, panjang umur dan sehat selalu sampai maut memisahkan.